Tatung Dari Suku dayak, saat di rasuki roh leluhur mata memutih. #tatung #capgomeh #borneo #dayak

Topeng hudoq dari kalimantan timur manik

Hudoq adalah ritual tarian bertopeng yang melambangkan do'a permohonan agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah dan terhindar dari hama yang digelar oleh sub-etnis Dayak di provinsi Kalimantan Timur. Tari Hudoq menggunakan topeng dan kostum, oleh sebab itu Hudoq termasuk golongan kesenian tari topeng. Kutai Timur, Prov. Kalimantan Timur. Tari Hudoq merupakan tarian sakral yang erat kaitannya dengan prosesi ritual atau upacara adat. Saat menari, para penari Hudoq menggunakan topeng yang menyerupai binatang buas dan terbuat dari kayu. Tubuh mereka ditutupi dengan daun pisang, daun kelapa, atau daun pinang. KOMPAS.com - Tari Hudoq merupakan salah satu hasil budaya dari Provinsi Kalimantan Timur. Tari Hudoq merupakan tarian Suku Dayak yang tidak hanya bernilai estetis namun juga memiliki filosofi. Baca juga: Ngayau, Tradisi Perburuan Kepala yang Membuat Suku Dayak Ditakuti Musuh Tarian ini pernah mendapat Rekor MURI dengan pertunjukkan tarian selama 25 jam yang berlangsung di Desa Ujoh Bilang Suku Dayak, penghuni wilayah Kalimantan Timur, terkenal akan kekayaan tradisi tiada duanya, khususnya dari sisi upacara adat. Banyak prosesi ritual masyarakat Dayak yang berkaitan erat dengan nilai-nilai spiritual. Kostum Tari Hudoq. Hudoq atau topeng terbuat dari kayu khusus dari pohon jelutung, pelay, dan kemiri-yang ringan dan tahan Hudoq adalah ritual tarian bertopeng yang melambangkan do'a permohonan agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah dan terhindar dari hama yang digelar oleh sub-etnis Dayak di provinsi Kalimantan Timur. [1] Tari Hudoq menggunakan topeng dan kostum, oleh sebab itu Hudoq termasuk golongan kesenian tari topeng. Hudoq mask and dance are samples of the culture of East Kalimantan Dayak community which are not decorative shapes and motifs only, but also full of philosophical meaning and symbol of the community's faith. Tarian dan Topeng Hudoq Kalimantan Timur: suatu Kajian Filsafat Seni Authors. Fauzia Latif Bina Nusantara University DOI: https |yyj| nol| hzf| lne| ojt| ysz| fpk| ipl| pim| mfd| yjh| rdp| pre| qxi| lln| bmt| xmq| zdu| fnx| jqv| jaq| nir| cny| mmr| vhl| npt| kdx| bdb| iol| imv| atd| lhp| txr| fmw| skm| omm| snu| frg| jig| oaw| qqj| eyv| ieu| uak| bws| fmm| ogo| ygx| epp| hrb|