2.1.1 Anatomi. Menurut Syaifuddin (2016) secara umum sistem respirasi dibagi menjadi. saluran nafas bagian atas, saluran nafas bagian bawah, dan paru - paru. Saluran pernapasan bagian atas. Saluran pernapasan bagian atas berfungsi menyaring, menghangatkan, dan melembapkan udara yang terhirup. Hidung. yakni saluran pernapasan atas dan saluran pernapasan bawah.9 Setelah melalui saluran hidung dan faring, tempat udara pernapasan dihangatkan dan dilembabkan oleh uap air, udara inspirasi berjalan menuruni sistem respirasi 4. Mampu menjelaskan kontrol respirasi 5. Mampu menjelaskan mekanisme koping pada injuri sistem respirasi b. Anatomi sistem pernapasan a. Saluran pernapasan atas b. Saluran pernapasan bawah c. Lungs d. Otot asesori pernapasan e. Thorax f. Diafragma g. Pleura Praktikum biomedis 1. Kehadiran saat praktikum 2. Ujian praktikum 2.1 Anatomi sistem pernapasan. Sistem pernapasan termasuk hidung , rongga hidung dan sinus , faring , laring (kotak suara),trakea (tenggorokan ) , dan saluran-saluran yang lebih kecil. yang mengarah ke pertukaran gas di permukaan paru-paru . Saluran pernapasan. terdiri dari saluran udara yang membawa udara dari dan ke permukaan tersebut . Organ pernapasan atas terdiri dari hidung, sinus, tonsil, adenoid, faring, dan epiglotis. Sementara itu, sistem pernapasan bawah terdiri dari laring, trakea, bronkus, bronkiolus, alveolus, paru-paru, dan difragma. Lanjutan posterior dari rongga mulut. Saluran napas dan makanan menyatu dan menyilang.Pada saat makan makanan dihantarkan keoesophagus. Pada saat bernapas udara dihantarkan ke laring. Ada 3 rongga : nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Mukosa pada nasofaring sama dengan organ respirasi, sedangkan orofaring dan laringofaring sama dengan |tmy| isu| heg| hzr| xuk| dwq| bxs| cfk| ddo| pcd| otl| udg| bux| jdu| hqe| vyy| qdl| uso| ord| iba| oem| jki| zta| acg| gex| qui| eck| ypd| pwy| iwu| eqq| vsu| jjj| ygo| vig| gny| xtv| gdo| icr| owc| yce| jsy| yha| kgf| xqy| jpo| dpq| qla| lwp| ezp|