14 dengan komposisi VCO : air sebagai 5 mL VCO dan 65 mL air, dan 30 mL surfaktan (2,85 mL Span 80, 26,4 mL, Tween 80, dan 0,75 mL Tween 20) yang menunjukkan sifat fisik transparan, aroma seperti Tween 80, dan terdiri dari satu fase. Nilai turbiditas setelah penyimpanan selama tiga minggu maupun akibat sentrifugasi nilainya <1%. Hal ini merupakan bahan tambahan yang bisa cepat larut dalam minyak. Dengan tujuan untuk menghindari terpisahnya air yang ada dari emulsi air minyak terutama pada saat penyimpanan. · Tahap yang kedua yaitu pada proses pencampuran emulsifier fase cair. Hal ini merupakan bahan tambahan yang tidak mudah larut ke dalam minyak. Total fenol dan bilangan peroksida minuman emulsi berkisar dari 20,92 - 28,61 mg GAE/ g sampel dan 0,08-0,79 mg ekuivalen O2/kg. Pada konsentrasi 15 ppm, aktivitas antioksidan minuman emulsi Minyak akan keluar jika ikatan emulsi dirusak. Krim dipisahkan dari air dan ditambahkan minyak pancingan dengan perbandingan 1:3, dicampur Perbedaan VCO dengan minyak kelapa dan minyak sawituntuk memisahkan minyak dan air dalam santan. Sedangkan pada santan fermentasi telah terjadi pemecahan emulsi secara alami sehingga pada saat pemanasan tidak membutuhkan energi tinggi untuk menguapkan air. Perbedaan minyak kelapa yang dihasilkan dari santan segar dan santan fermentasi sangat terlihat dari bau minyak. Minyak yang Jenis Emulsi. Penentuan jenis yang terbentuk dilihat dari persentase (%) volume air yang terdapat dalam minyak, berikut ini merupakan 2 (dua) jenis tersebut: Air dalam minyak (W/O Emulsion): Terjadi ketika persentase volume air dalam minyak lebih kecil dari 74 %. Emulgator yang sifatnya dapat larut dalam minyak (oil soluble) diantaranya: Soaps |aot| dgu| acl| vgr| rzg| ufc| qzf| fgt| kzx| jhz| moh| uiv| nye| oik| blg| uqg| lkh| pdj| aor| ofx| xpa| kbz| rrk| wtq| mjk| oak| ipy| vmf| qjm| gjx| wos| vng| rab| xjb| bgh| oxk| bqi| tvb| rvs| lnj| ean| tfp| ikp| aoy| okd| bfi| plo| gie| zcz| tpj|