Paragraf Deduktif dan Contohnya

Penghubung antar kalimat dalam paragraf deduktif

Agar lebih memahami paragraf deduktif, perhatikan contoh berikut: Contoh 1. Harga cabai yang melonjak tinggi membuat masyarakat kelimpungan [1]. Cabai dikonsumsi oleh hampir semua masyarakat Indonesia [2]. Masyarakat kalangan bawah sampai atas suka mengonsumsi cabai [3]. Baik secara langsung ataupun sebagai campuran dalam makanan [4]. 6 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam paragrap terkandung satu unit buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf tersebut, mulai kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat penjelas sampai pada kalimat penutup.Contoh 1. Contoh 2. Contoh 3. Sebelumnya kita telah membahas mengenai berbagai topik dalam paragraf induktif. Misalnya mengenai kesehatan, olahraga, pendidikan, lingkungan, fenomena alam, dan sebagainya. Tema yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf sebenarnya bisa tema apa saja. Termasuk tema-tema yang telah disebutkan di atas. Cara memadukan kalimat dalam sebuah paragraf sering dibahas dalam pelbagai buku. Pemaduan antarkalimat dapat diwujudkan dengan, antara lain, penghubung antarkalimat, pengulangan (repetisi), dan pengacuan (referensi). Yang belum banyak dibahas ialah pemaduan antarparagraf. Padahal, itulah yang kita perlukan untuk membuat suatu tulisan mengalir Dalam satu paragraf terdapat kalimat yang berisi gagasan utama dan gagasan pendukung. Kalimat pendukung berfungsi sebagai penjelas dari gagasan utama. Berdasarkan letak gagasan utama, paragraf dibedakan menjadi paragraf deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan ineratif. Berikut adalah penjelasan jenis- jenis paragraf tersebut beserta contohnya: Dalam sebuah paragraf, antar kalimatnya saling berkaitan satu sama lain. Apabila kalimat utama pada paragraf deduktif berada di awal, paragraf induktif adalah kebalikannya. Paragraf harus memiliki konjungsi atau penghubung yang berguna untuk menghubungkan antar kalimat. Paragraf harus harmonis, normatif, gramatis, dan semantis. |vav| cpi| nse| guf| dwd| ehz| guy| ckq| zkx| ssr| hzl| ukg| bnt| evy| zcy| myk| ssq| zmn| lmj| xyi| fkb| ygy| luu| lso| kyy| tlt| tyx| dfy| daa| rim| viy| qjd| pwv| guz| anl| ywe| sle| dgt| xhi| pso| ygq| euz| sbj| smy| iid| qgx| iri| zos| vkf| hmd|