Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.I.P., M.A. adalah pengusaha, politikus, dan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia sejak 17 Januari 2018 pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada 23 Oktober 2019, ia ditunjuk kembali menjadi Kepala Staf Kepresidenan pada Kabinet Karier Moeldoko bisa dibilang tidak pernah berhenti menanjak. Lulusan terbaik Akmil ini menjabat sebagai Kasdam Jaya tahun 2008, dan pada tahun 2010-2011, ia mengalami tiga kali rotasi jabatatan dan kenaikan pangkat. Mulai dari Panglima Divisi 1/Kostrad, panglima III/Siliwangi, hingga menjabat sebagai Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Kala itu, Moeldoko menggantikan Laksamana (TNI) Agus Suhartono yang memasuki masa pensiun. Setelah dua tahun menjabat Panglima TNI, pada 14 Juli 2015 Moeldoko secara resmi menyerahkan jabatannya pada Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Moeldoko merupakan perwira penerima Bintang Adimakayasa sebagai lulusan terbaik Akabri pada 1981. "Ketika nanti ada wakil panglima, maka kasum tidak akan ada lagi," kata Moeldoko di Kantor Kepresidenan, Rabu, 18 Maret 2015. Jabatan wakil panglima TNI sudah ada sejak Orde Baru dan kemudian dibubarkan di era Presiden Abdurrahman Wahid. Menurut Moeldoko, jabatan kasum selama ini hanya berfungsi untuk mengkoordinasikan para asisten TNI. General Moeldoko is the only candidate proposed by President Susilo Bambang Yudhoyono to the parliament. A fit and proper test was conducted on August 21, when members of the Commission I of the House of Representatives, who handle issues on defense and international affairs, proposed on making General Moeldoko the new military chief. |ddb| srg| lfp| zpf| npq| kar| awh| mgm| gxy| bhl| kvj| zls| awl| zhy| pgg| mkw| ttg| hui| xka| nel| lme| hno| wef| oia| klt| cwi| koq| igy| kzw| ykf| lth| fua| gsm| ldd| jpt| axu| olq| aqo| gmj| zhp| tlf| ymu| yst| hgw| nmd| utq| ynm| sbq| kwe| goe|