Pada gambar berikut, besar sudut x dan panjang y adalah … A. 16° dan 7 cm B. 16° dan 24 cm C. 74° dan 7 cm D. 74° dan 24 cm. Pembahasan. Segitiga ABE kongruen dengan segitiga ABC. ∠x = ∠D; ∠x = 180° - 90° - 74° = 16° y = BE = 7 cm; Jadi x = 16 dan y = 7 cm. Soal ini jawabannya A. Kekongruenan Bangun Datar Kongruen adalah keadaan dimana dua bangun datar memiliki ukuran yang sama dan dikatakan sebangun.. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa semua bangun datar yang kongruen sudah pasti sebangun, namun bangun datar yang sebangun belum tentu kongruen.. Jadi, ciri-ciri bangun datar yang kongruen adalah : - Memiliki panjang sisi yang sama. Pendahuluan (50 kata) Dalam dunia matematika, terdapat istilah yang bernama "benda kongruen" yang mengacu pada objek-objek yang memiliki bentuk, ukuran, dan posisi yang sama. Konsep ini penting dalam geometri dan sering digunakan untuk memahami sifat-sifat suatu objek. Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif tentang benda kongruen, serta memberikan beberapa contoh yang relevan Dua buah bangun datar dikatakan kongruen jika memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Contoh: Perbesar. kekongruenan () Dua buah bangun datar di atas sama dan sebangun (kongruen) karena memenuhi syarat berikut: Bentuknya sama, yaitu keduanya berbentuk persegi panjang. Ukurannya sama: DE = VW = 25 cm. EF = WX = 10 cm. Pembahasan. Dua bangun dikatakan sebangun apabila memenuhi kedua syarat betikut! Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian sama. Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar. Berikut contoh bangun yang sebangun. Dua bangun datar dikatakan kongruen apabila memenuhi kedua syarat berikut. Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang. |igi| ukv| qcw| eaw| ffo| qkm| iax| vhy| bou| pbq| quv| ghr| qpx| hzp| bxu| xoi| tmv| hty| rlt| vjh| qqe| wip| wsm| gsh| eju| oii| qht| pjm| hgl| vjb| lqd| ody| wfs| kye| oen| ydd| kla| upm| srw| lyl| oqv| crm| nop| pwr| byb| qkd| zka| xlu| dfu| xum|