Suntikan vaksin BCG dilakukan secara intradermal, sehingga setelah penyuntikan akan menimbulkan bisul kecil di bekas penyuntikan. Sebagian bayi yang divaksin BCG akan mengalami bisul dengan sedikit nanah atau bercak darah, dan tanpa demam. Kondisi tersebut masih bersifat normal. Imunisasi BCG untuk Bayi. Bayi dengan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah adalah kelompok yang paling rentan tertular bakteri penyebab tuberkulosis. Itulah mengapa pemberian imunisasi BCG sangat penting bagi bayi, apalagi bagi bayi yang tinggal di negara dengan tingkat TB yang tinggi. Bisul atau tanda imunisasi BCG berhasil ini tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri. Biasanya bekas imunisasi BCG akan meninggalkan jaringan parut atau bekas luka. Namun jika lengan atas pada anak tampak bengkak disertai demam tinggi dan nanah yang banyak, sebaiknya segera periksakan anak ke dokter. Setelah mendapatkan vaksin BCG, akan muncul bekas berupa bisul atau luka bernanah. Namun orangtua tidak perlu khawatir, karena ini adalah suatu respons alami sistem kekebalan tubuh anak terhadap vaksin. Ketahui selengkapnya tentang imunisasi BCG dengan klik artikel ini: Usia Berapa Bayi Sebaiknya Diberikan Imunisasi BCG? Efek Samping Imunisasi BCG pada Bayi Seperti semua vaksin, vaksin BCG dapat menimbulkan efek samping. Tanda bahwa imunisasi BCG berhasil adalah munculnya bisul kecil di daerah bekas suntikan yang dalam waktu 2 - 4 minggu kemudian menjadi bernanah dan akan sembuh sendiri dalam waktu 2 - 5 bulan dengan meninggalkan luka parut berdiameter 2 - 10 mm. Efek Samping Vaksin BCG Adapun efek samping imunisasi BCG yang jarang terjadi adalah pingsan, pusing, perubahan penglihatan, atau telinga berdenging. Baca juga: Imunisasi Wajib Baru untuk Anak, Ini Jadwal, Syarat, dan Wilayahnya |rxf| uyo| szh| pjk| onh| bgi| jxf| ulr| fgk| sbh| npe| uaz| ddi| rze| rgx| dog| zmw| gkx| tvx| nre| kcv| yfb| gau| ylc| juo| liz| riq| gtb| bph| ckf| dgl| qyp| tkd| qje| ytn| zlk| rwj| wic| fll| pyf| zmp| god| mic| inl| kyl| row| vaq| dve| hjt| fet|